Kamis, 10 Juni 2010

Ahad Legi Rambah Jawa Tengah


Kepindahan jadwal pengajian di Gunungkidul maju satu minggu, ternyata tidak lepas dari rencana Allah. Allah memiliki rencana lain yaitu pengurus pengajian ”perisai tauhid” Ahad Legi wajib mengawal saudara baru yang ada di wilayah Jawa Tengah. Tepatnya Ahad Legi, 23 Mei 2010, pengurus diundang untuk memberikan support dalam pengajian walimatusy syahadah, atas masuk Islam-nya salah seorang tokoh setempat, Antonius Supaidin di wilayah Dukuhan – Manisrenggo – Klaten – Jawa Tengah.

Antonius Supaidin, awalnya bukan seorang muslim dan berdomisili di Pringwulung Condongcatur Depok Sleman. Kini Antonius Supaidin pindah rumah. Ternyata tidak hanya pindah rumah. Keyakinannya juga berpindah menjadi Muslim di bawah bimbingan pembina ”perisai tauhid” Ahad Legi, Drs. H. WR. Lasiman, MA.

Dalam pengajian tersebut Ahad Legi bekerjasama dengan Takmir Masjid Darussalam Pringwulung memberikan sejumlah tali asih kepada Antonius Supaidin dan keluarga.

Ahad Legi Pindah Hari



Ahad Wage, 16 Mei 2010, pengurus pengajian “perisai tauhid” Ahad Legi menyusuri jalan berliku menuju arah pantai selatan di Gunungkidul untuk keperluan mengadakan pengajian umum di Planjan – Saptosari – Gunungkidul.

Pengajian yang dijadwalkan Ahad Legi tanggal 23 Mei 2010 terpaksa dimajukan seminggu, lantaran pada Ahad Legi 23 Mei 2010 di Gunungkidul dilangsungkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sebagai kepala daerah di kabupaten Gunungdikul.

Hadir sebagai narasumber utama: Pembina Ahad Legi, Drs. H. WR. Lasiman, MA.

Dalam pengajian tersebut Ahad Legi menyalurkan sejumlah santunan sebagai tali asih kepada 40 (empat puluh) orang fuqoro wa masakin dari wilayah setempat.

Hal yang baru dalam pengajian tersebut, karena bersamaan dengan “penen kacang tanah”, muncul ide pemberdayaan umat melalui kacang tanah. Saat itu ustadz yang kebetulah hadir bersama menantunya yang memiliki jiwa wirusaha melontarkan gagasan “bagaimana kalau kita borong kacang yang berkualitas baik, untuk selanjutkan kita salurkan setelah diolah melalui pengajian-pengajian!”. Spontan sang menantu, Ismail memborong kacang tanah hingga 1 kwintal sebagai bahan uji coba ide tersebut. Akhirnya rombongan balik dalam mobil bersama tumpukan karung kacang tanah.

Ahad Legi Juga Ada di Pringwulung Condongcatur Sleman


Tiga hari berselang dari pengajian di Karangbendo Kulon Banguntapan Bantul, pengajian “perisai tauhid” Ahad Legi berada di wilayah Sleman Yogyakarta. Tepatnya hari Sabtu, 01 Mei 2010 pukul 20.00 pada Pengajian Umum di Masjid Darussalam Pringwulung – Condongcatur – Depok – Sleman – Yogyakarta.

Hadir sebagai narasumber: Pembina Ahad Legi, Drs. H. WR. Lasiman, MA. Dalam pengajian tersebut Ahad Legi berkesempatan menyalurkan sejumlah santunan sebagai tali asih kepada 4 (empat) orang mu’allaf.

Dalam sambutannya setelah menyalurkan tali asih ketua takmir, Drs. H. Suyono Tjondronegoro menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus pengajian “perisai tauhid” Ahad Legi yang telah peduli terhadap umatnya. Dengan harapan disertai do’a semoga Allah membimbing pengurus untuk terus dapat istiqomah mengemban amanah titipan umat.

Ahad Legi Ada di Banguntapan Bantul


Kamis, 29 April 2010 pukul 20.00 pada pengajian Gabungan Bapak, Ibu, dan Remaja di masjid Nurul Ummah Karangbendo Kulon – Banguntapan – Bantul – Yogyakarta.

Narasumber : Kepala Sekolah SD. Muh. Sapen, H. Saijan, S.Ag.

Dalam pengajian tersebut Ahad Legi menyalurkan sejumlah santunan sebagai tali asih kepada 3 (tiga) orang mu’allaf.

Penyaluran santunan langsung dihadapan jama’ah yang hadir tidak kurang dari 100 jama’ah. Santunan yang disalurkan oleh pengajian ”Perisai Tauhid” Ahad Legi langsung diserahkan oleh ketua takmir masjid Nurul Ummah Karangbendo Kulon, Wadiyono, MT.

Wadiyono dalam sambutannya menyampaikan pesan, bahwa santunan sebagai tali asih ini merupakan ”tondo tresno” dari jama’ah yang dikumpulkan oleh pengajian Ahad Legi, mohon tidak dilihat kwantitasnya, namun lihatlah dari sisi kasih sayangnya terhadap sesama umat.

Minggu, 02 Mei 2010

Selamat Datang Saudaraku


Selamat datang layak diucapkan untuk jama'ah baru (mu'allaf) yang jumlahnya 49 orang. Mereka rela meninggalkan agama lamanya untuk memeluk agama Islam. Semoga Allah selalu meneguhkan hati mereka. Sehingga tidak lagi kembali kepada agama lamanya.
Upaya yang kami lakukan dan membuat rasa lelah, capek dan berbagai rasa tidak nyaman lainnya sekitar sebulan sebelum pelaksanaan, kini berbuah manis dan terasa sangat melegakan.
Berbagai rasa tidak nyaman itu seketika hilang tatkala memperoleh berita bahwa KH. Wahfiudin, MA dari ponpes Suryalaya Jawa Barat berkenan hadir dalam pengajian Ahad Legi yang diselenggarakan di Pampang - Karangmojo - Palian - Gunungkidul tanggal 18 April 2010. Akhirnya prosesi pengIslaman langsung dipimpin oleh KH. Wahfiudin, MA.
Pada kesempatan itu atas bantuan beliau berkenan hadir pimpinan pemerintahan kabupaten Gunungkidul, Bank Mandiri, dan berbagai pihak yang secara spontan maupun direncanakan berkenan memberikan bantuan yang jumlahnya cukup fantastis bagi kami.
Berbagai bantuan baik berupa barang maupun dana segar, sebagian dibagikan langsung pada saat itu dan sebagian yang lain disimpan untuk mengawal tauhid para mu'allaf di waktu-waktu selanjutnya.
==> Baca juga tulisan di Safari Dakwah Jawa Tengah....

Catatan Kegiatan 3


Setelah fakum untuk beberapa waktu, saat itu hari Ahad Legi, 14 Maret 2010 bertempat di gedung kesenian wonosari, kami menyelenggarakan kegiatan pengajian umum. Sebagaimana telah diagendakan, berkenan hadir wakil bupati (wabub) Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos.
Dalam kesempatan yang baik itu, wabup menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang dipandang membutuhkan santunan.
Dalam kesempatan pengajian tersebut hadir para mu'allaf dari berbagai wilayah di Gunungkidul untuk memberikan testimoni setelah masuk ke dalam ajaran Islam.
Semoga Allah selalu menjaga tauhid mereka agar tidak lagi masuk ke dalam ajaran lamanya yang mensekutukan Allah.

Catatan Kegiatan 2


Saat hari tasrik tahun 1430 H, bertepatan tanggal 30 Nopember 2009 Miladiyah,
Mengadakan pengajian umum dalam rangka penyembelihan dan penyaluran hewan qurban di wilayah Playen Gunungkidul dan sekitarnya.
Kami sangat berterimakasih kepada para aghniya' dan shohibul qurban yang semoga dengan iklas merelakan binatang qurbannya untuk disalurkan di wilayah tersebut di atas.
Semoga Allah mengganti dengan susuatu yang jauh lebih baik dan bermanfaat serta pahala yang melimpah.

Catatan Kegiatan 1


Saat itu hari Ahad, tanggal 17 Oktober 2009 kami bersama rombongan dari Yogyakarta yang terdiri jama'ah YAUMU, jama'ah LPP Yogyakarta, PMDP Pringwulung dan berbagai jama'ah yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Kami menyelenggarakan pengajian akbar dalam rangka:
1. Mengislamkan 28 orang, 2 orang dari Katolik dan lainnya dari Hindu di wilayah Saptosari – Gunungkidul. Prosesi pengislaman dipimpin langsung oleh ustadz Drs. H. Wilibrordus Romanus Lasiman, MA.
2. Mengangkat 5 orang anak asuh dari sekolah Kalolik dimasukkan MTs.

Turut hadir dan memberikan sambutan dan berbagai bantuan wakil bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos.

Mohon do'a restu kepada jama'ah di manapun berada, semoga apa-apa yang sudah kami lakukan bermanfaat untuk umat. amiin

Sekelumit Tentang Mu'allaf


Mu'allaf adalah sebutan bagi orang mempunyai keyakinan selain Islam, kemudian mempunyai harapan mengikuti agama Islam atau orang yang baru masuk Islam. Menjadi mu’allaf ternyata menghadapi berbagai kesulitan yang berat. Oleh karenanya pada QS: At-Taubah Ayat 60 disebutkan bahwa para mu'allaf termasuk orang-orang yang berhak menerima zakat.
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Melihat kenyataan yang ada di wilayah selatan kabupaten Gunungkidul, akhir-akhir ini nampak sekali datangnya pertolongan Allah sebagaimana firmanNya dalam QS: An-Nasr (1-3).
1. Apabila Telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
2. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

Menjadi Mu’allaf ternyata sangat tidak mudah. Mereka ditimpa berbagai macam kesulitan seperti dikucilkan dari keluarga, dibatasi berbagai keadaan yang serba menyulitkan. Sementara mereka harus belajar untuk mendapatkan pemahaman tentang Islam yang baru saja dikenalnya. Apabila tidak kuat menhadapi maka tidak sedikit para mu’allaf tidak mendapatkan apa-apa di dalam Islam atau kembali kepada keyakinan lamanya sehingga azab Allah menanti sebagaimana firmanNya di dalam QS: Al-Fath: 16.
….. maka jika kamu patuhi (ajakan masuk Islam) niscaya Allah akan memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu berpaling sebagaimana kamu telah berpaling sebelumnya, niscaya dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih".

Selasa, 20 April 2010

Kenalkan Kami



Bermula dari kegelisahan yang mendalam terhadap kurangnya pemahaman tauhid umat di wilayah bagian selatan kabupaten Gunungkidul DIY. Selanjutnya tergeraklah kami, yang hanya merupakan segelintir umat yang kebetulan tinggal di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Kami merasa risau ketika melihat kurangnya pendidikan umat secara umum, terlebih ketika melihat wilayah Kabupaten Gunungkidul. Kami berusaha sebatas kemampuan yang kami miliki untuk menjaga kekuatan Tauhid umat dari gencarnya usaha sebagian manusia untuk memortadkan mereka dari ajaran Tauhid yang benar yaitu Islam.

Untuk itulah kami sudah menyepakati akan secara rutin mengadakan pengajian akbar dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya di Wilayah Gunungkidul, dengan narasumber utama yaitu Ustadz. Drs. H. Wilibrordus Romanus Lasiman, MA. Bermula dari hal tersebut di atas, kini pengajian Ahad Legi ingin bekerja lebih efektif dan efisien. Oleh karenanya kami membentuk organisasi yang tetap kami berinama Pengajian Ahad Legi.

Agar kami bisa saling ingat dan mengingatkan, maka kami membentuk strutur organisasi dan pengurus di atas.

Kepada para blogger yang kami hormati, mohon dukungan atas usaha dakwah di atas.